Bentuk kegiatan penguatan literasi meliputi:

1. Reviu vocabulary dan mufrodat di hari senin-kamis

2. Literasi tematik sabtu-ahad

3. Pembiasaan murojaah juz 30

4. Pengembangan bahasa english in tourism, muhadatsah, bahasa jerman

5. Mading kelas dan mading sekolah

6. Sudut literasi karya siswa

Kurikulum yang digunakan di SMAS AlMultazam merupakan kurikulum dengan memadukan struktur mata pelajaran umum dan struktur mata pelajaran salaf. Kurikulum umum yang diterapkan adalah kurikulum merdeka meliputi mata pelajaran umum wajib dan pilihan yang dipadu dengan kurikulum pesantren seperti pelajaran fiiqih, hadits, dan akhlak.

TIKA dibentuk untuk memfasilitasi karya tulis siswa dan guru. Kegiatan ini merupakan even tahunan yang dimulai dari pengumpulan tulisan guru dan siswa dengan tema yang menarik dan kontekstual. Buku akan diterbitkan secara legal dengan tedaftar dalam ISBN dan dipublikasikan untuk umum melalui kegiatan bedah buku dan pemasaran secara luas.

Pembelajaran fakultatif pada tanggal 10 setiap bulan, yang diisi dengan berbagai kegiatan meliputi:

1. Senam bersama guru dan siswa

2. Entrepeneur day

3. The Great Day / Muhadhoroh

4. Workshop / seminar / penyuluhan

5. Pelatihan softskill

6. Anjangsana

Program pembiasaan bilingual Bahasa Arab dan Bahasa Inggris di sekolah bertujuan melatih siswa terbiasa berkomunikasi aktif menggunakan kedua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diwujudkan melalui pemberian vcabularies dan mufrodat setiap hari, pembiasaan percakapan sehari-hari, hingga pelaksanaan muhadhoroh dan kreasi siswa secara berkala. Dengan pembiasaan yang konsisten, siswa diharapkan lebih percaya diri, terampil berbahasa, serta siap menjadi generasi berwawasan global tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur bangsa.

Pembelajaran kolaboratif ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti OCLA (Outing Class Learning Activity), Ujian Praktik di akhir jenjang dan kegiatan kokurikuler. OCLA merupakan kegiatan tahunan yang diikuti oleh siswa kelas 11 dan 12 SMAS Al-Multazam. Kegiatan ini sebagai pembekalan untuk projek kolaboratif mata pelajaran dan PSAJ (Penilaian sumatif Akhir Jenjang) ketika berada di jenjang kelas 12. Destinasi tempat yang dikunjungi untuk observasi dan penelitian dapat meliputi berbagai bidang seperti sains, sosial budaya, sejarah maupun agama disesuaikan dengan tema program Ujian Praktik pada akhir jenjang. Hasil dari observasi dan penelitian juga beragam berdasarkan tingkat kelas, dapat berupa laporan kunjungan atau rancangan proposal projek pembuatan produk lanjutan.

BASSAM (Buletin SMAS Al-Multazam) merupakan produk karya siswa yang dihasilkan dari kolaborasi antara ekstrakulikuler jurnalistik dan desain grafis SMAS Al-Multazam. BASSAM memuat berbagai rubrik menarik dan up to date.

Mojokerto – SMAS Al-Multazam Mojokerto kembali menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan program Pembiasaan Positif di Pagi Hari. Program ini dilaksanakan setiap sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, dengan tujuan membangun karakter, menanamkan nilai religius, serta meningkatkan kemampuan akademik siswa.

Kegiatan pembiasaan ini dibagi sesuai hari dan tingkatan kelas. Pada Senin dan Selasa, siswa diajak untuk membaca lalaran nadhom sesuai jenjang kelas masing-masing. Kemudian pada Rabu dan Kamis, siswa murojaah surat-surat pilihan dalam AlQur'an, sebagai upaya memperkuat hafalan Al-Qur’an sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci. Sementara itu, pada hari Sabtu dan Ahad, siswa mengikuti kegiatan review vocabularies dan mufrodat, yang bertujuan meningkatkan penguasaan bahasa asing, baik bahasa Arab maupun Inggris. Setelahnya siswa-siswi bersama-sama melaksanakan sholat dhuha berjamaah. 

Program ini dilaksanakan bukan sekadar untuk rutinitas, melainkan ikhtiar untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Diharapkan pembiasaan positif ini dapat membentuk siswa yang berakhlak mulia, cinta Al-Qur’an, dan memiliki kemampuan bahasa yang kuat. Kegiatan ini juga menjadi ciri khas sekolah dalam menyiapkan generasi yang unggul, religius, dan berdaya saing global.

Manfaat dari program ini diharapkan tidak hanya dirasakan oleh para siswa, melainkan juga menjadi nilai tambah bagi lembaga. Dengan adanya pembiasaan tersebut, suasana belajar akan lebih kondusif, siswa lebih siap secara mental maupun spiritual, serta mampu mengembangkan kemampuan akademis dan non-akademis secara seimbang. Melalui langkah nyata ini, SMAS Al-Multazam Mojokerto meneguhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pembinaan karakter, keilmuan, dan keterampilan abad 21.